Jingga ( Untuk 21-nya)

Jingga itu tak pernah beranjak, tak kunjung menjadi terang, tak pula lalu meredup… Tetap indah menyanding cumulus senja, menegaskan garis-garis langit dalam kerahasian simbol alam… Hanya tekadang berpendar, semburat merona pada ufuk batas terang dan gelap… Selanjutnya, jingganya akan tetap jingga mempesona… Senyumnya akan tetap kuat dan sederhana…. Ramai, mungkin akan begitulah aktivitas hidup dan … Baca lebih lanjut →